Dokumentasi Kegiatan Gotong Royong Perbaikan Jalan Poros Penghubung Antar Desa Lubuk Besar dan Desa Limau Manis.
Lubuk Besar, 24 Maret 2025 — Pemerintah Desa Lubuk Besar melaksanakan kegiatan gotong royong perbaikan jalan poros yang menghubungkan Desa Lubuk Besar dan Desa Limau Manis, Senin (24/03), atas instruksi langsung dari Kepala Desa Lubuk Besar setelah selesai melaksanakan pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa untuk Triwulan I Tahun 2025, mencakup bulan Januari hingga Maret yang diberikan kepada 31 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Kepala Desa Lubuk Besar, Bapak TRI APRIANTO, dalam arahannya menyampaikan pentingnya menjaga infrastruktur desa secara bersama-sama sebagai bentuk kepedulian terhadap akses transportasi warga yang sempat terganggu akibat kondisi jalan yang rusak. Ia menekankan bahwa jalan poros penghubung antar desa merupakan akses vital yang mendukung aktivitas ekonomi, pendidikan, dan pelayanan masyarakat.
“Setelah pembagian BLT selesai, saya menginstruksikan seluruh perangkat dan masyarakat untuk bersama-sama melakukan gotong royong memperbaiki jalan poros yang saat ini kondisinya mulai rusak,” ujarnya.
Kegiatan gotong royong ini melibatkan warga dari berbagai dusun di Desa Lubuk Besar serta perwakilan masyarakat Desa Limau Manis. Menariknya, material berupa batu dan pasir yang digunakan dalam perbaikan jalan ini dibeli secara swadaya oleh para pemilik mobil pembeli sawit.
Hal ini merupakan hasil kesepakatan bersama dalam musyawarah warga, yang dilaksanakan pada hari Minggu. Warga bahu-membahu melakukan penimbunan lubang-lubang di badan jalan dengan menggunakan material seperti batu, tanah urug, dan pasir.


Sekretaris Desa Lubuk Besar, Bapak DEDI HARMOKO, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari semangat kebersamaan warga dalam membangun desa. “Gotong royong adalah budaya kita. Ini bukan hanya soal perbaikan jalan, tapi juga membangun rasa peduli dan tanggung jawab bersama terhadap fasilitas umum,” katanya.
Pemerintah Desa Lubuk Besar berencana menjadikan kegiatan gotong royong semacam ini sebagai agenda rutin, terutama dalam menindaklanjuti prioritas pembangunan desa yang telah disepakati bersama dalam musyawarah desa.
Tulis Komentar