Lubuk Besar, Sabtu, 28 Oktober 2023 - Acara pertemuan bulanan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP.PKK) Kelurahan/Desa se-Kecamatan Kemuning digelar di Desa Lubuk Besar dengan sukses dan meriah. Acara ini merupakan wujud dari komitmen TP.PKK untuk memperkuat hubungan antarwarga dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Puluhan ibu-ibu PKK dari berbagai desa di Kecamatan Kemuning berkumpul di rumah Kepala desa Lubuk Besar untuk merayakan pertemuan bulanan ini.
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Ibu Ketua TP.PKK Desa Lubuk Besar, Ibu Ny. DIARINA TRI APRIANTO, S.Tr.keb yang menyampaikan pesan tentang pentingnya kolaborasi dan kebersamaan dalam membangun komunitas yang kuat.
Pertemuan kali ini diisi dengan Sosialisasi Keluarga Sehat Tanggap Dan Tangguh Bencana Siaga Kebakaran Lingkungan. Narasumber utama pada kesempatan ini adalah Bapak KOMPOL TEGUH WIYONO, SH.MH, seorang ahli dalam bidang penanganan kebakaran dan bencana lingkungan.
Dalam sambutannya, Bapak Kompol Teguh Wiyono memberikan penekanan tentang pentingnya pencegahan dan kesiapan dalam menghadapi bencana kebakaran. Ia memberikan informasi tentang cara menghindari kebakaran, seperti pemadaman api awal, penanganan sederhana terhadap kebakaran, dan peran penting keluarga dalam memastikan keselamatan anggota keluarga serta harta benda.
Sosialisasi juga mencakup langkah-langkah respons darurat ketika bencana kebakaran terjadi. Peserta diajari untuk mengenal alat pemadam kebakaran, cara melaporkan kebakaran kepada petugas, dan strategi evakuasi yang aman.
Ny. HJ. RAJA NURLIATIN MARZUKI,SE ,Ketua TP.PKK Kecamatan Kemuning, mengatakan, "Sosialisasi ini adalah bagian dari upaya kami untuk memberdayakan masyarakat dalam menghadapi bencana. Kami berharap warga menjadi lebih tanggap dan siap menghadapi situasi darurat seperti kebakaran."
Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari peserta yang merasa lebih siap menghadapi bencana kebakaran dan siaga dalam melindungi keluarga dan lingkungan.
Sosialisasi ini tak hanya membahas aspek kebakaran, tetapi juga menyoroti isu sensitif terkait Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT). Dalam sesi terpisah, para peserta diajak untuk memahami tanda-tanda dan dampak KDRT serta cara melaporkan kasus-kasus ini kepada pihak berwenang.
Pertemuan bulanan ini menciptakan kesadaran yang lebih tinggi di antara warga Kemuning tentang pentingnya kesiapan dalam menghadapi bencana dan mendorong perubahan sosial terkait KDRT.
Sosialisasi seperti ini merupakan langkah positif dalam membangun komunitas yang lebih sehat, aman, dan tangguh dalam menghadapi bencana.
Tulis Komentar